Hari Valentine menurut pandangan islam

‘Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS:5:51)’

Untuk muda-mudi generasi penerus, tulisan ini akan memaparkan sedikit panjang lebar tentang CINTA, yang ternyata eksploitasi cinta tanpa tuntunan agama akan bermuara kepada pergaulan seks bebas dan merusak tatanan , bahkan eksploitasi cinta akan dapat menggiring pelakunya ke sikap pendewaan cinta yang akhirnya akan dapat menggiring seseorang kepada kesyirikan yang tidak disadarinya.

Kali ini akan kita kupas tentang Valentine yang secara kebetulan perkembangannya paralel dengan eksploitasi cinta, seks bebas dan materialisme. Tahun demi tahun hiruk-pikuk valentine makin bertambah instensitasnya, dahulu hanya muda-mudi kota-kota besar seperti Jakarta yang mengenal Valentine dan merayakannya, kini sudah mulai merambah ke muda-mudi desa-desa kecil yang ada di Indonesia ini, Valentine tidak saja dikenal oleh para remaja tetapi juga sudah dikenal dan dirayakan oleh anak-anak SD.

Dari sudut pandang ke-Islam-an, ternyata Valentine adalah sebuah perayaan yang harus dijauhi oleh para muda-mudi dan anak-anak muslim dan muslimah, dan sebaiknya para orang tua memberikan informasi kepada anak-anaknya bahwa Valentine bertentangan dengan nilai-nilai ke-Islam-an, memang bukan merupakan hal yang mudah karena sesungguhnya kita berhadapan dengan arus modernisme yang telah mengglobal dan salah kaprah. Opini tidak ketinggalan zaman dan tidak gaul bila tidak merayakan Valentine adalah salah satu kendalanya, namun dengan cara yang baik dan informasi yang akurat, Insya Allah informasi tersebut akan menjadi nasehat yang akan mudah untuk diikuti dan ditaati.

Untuk itu dalam kajian ini, akan dikupas tentang Valentine sedikit panjang lebar agar kita mendapatkan informasi yang komprehensif1 dan akurat sehingga kita dapat mensikapi hiruk-pikuk Valentine yang tahun-demi-tahun harus kita akui memang telah bertambah intensitasnya.

Sejarah Valentine

Valentine adalah nama seseorang pemimpin agama Katolik yang telah dianggap menjadi martir ?Islam : Syuhada- oleh orang-orang Kristen (katolik) dan Valentine telah diberi gelar sebagai orang suci (Santo) oleh orang-orang Kristen.

Kisahnya bermula ketika raja Claudius II (268 – 270 M) mempunyai kebijakan yang melarang prajurit-prajurit-nya untuk menikah. Menurut raja Claudius II, bahwa dengan tidak menikah maka para prajurit akan agresif dan potensial dalam berperang.

Kebijakan ini ditentang oleh Santo Valentine dan Santo Marius, mereka berdua secara diam-diam tetap menikahkan para parujurit dan muda-mudi, lama-kelamaan tindakan mereka diketahui oleh raja Claudius, sang rajapun marah dan memutuskan untuk memberikan sangsi kepada Valentine dan santo Marius yaitu berupa hukuman mati.

Sebelum dihukum mati, Santo Valentine dan Santo Marius dipenjarakan dahulu, dalam penjara Valentine berkenalan dengan seorang gadis anak sipir penjara, kemudian gadis ini setia menjenguk valentine hingga menjelang kematian Valentine. Sebelum Valentine dihukum mati, Valentine masih sempat menulis pesan kepada gadis kenalannya, yang isinya :

‘ From Your Valentine ‘

Setelah kematian Santo Valentine dan Santo Marius, orang-orang selalu mengingat kedua santo tersebut dan merayakannya sebagai bentuk ekspresi cinta kasih Valentine, dua-ratus tahun kemudian yaitu tahun 496 Masehi setelah kematian Santo Valentine dan Santo Marius, Paus Galasius meresmikan tanggal 14 Pebruari 496 sebagai hari Velentine.

Itulah sejarah hari Valentine yang ternyata untuk mengenang dan memperingati dua orang suci Kristen Katolik yang mengorbankan jiwanya demi kasih sayang.

Ada versi lain tentang sejarah Valentine, yaitu pada masa Romawi Kuno, tanggal 14 Pebruari merupakan hari raya untuk memperingati dewi Juno, dewi Juno adalah ratu dari segala dewa dan dewi, orang-orang Romawi kuno juga meyakini bahwa dewi Juno adalah dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan ?dewi cinta.

Pada tanggal 14 Pebruari orang-orang Romawi kuno mengadakan perayaan untuk memperingati Dewi Juno dengan cara memisahkan kaum laki-laki dan perempuan. Nama-nama remaja perempuan ditulis pada potongan kertas lalu digulung dan dimasukkan ke dalam botol, setelah itu para laki-laki mengambil satu kertas sebagai, setiap laki-laki akan mendapatkan pasangan sesuai nama yang didapat dalam undian tersebut, bila kemudian mereka ada kecocokan maka mereka akan melangsungkan pernikahan dihari-hari berikutnya.

Valentine dan Barat

Pada abad ke 16 Masehi, perayaan Valentine yang semula merupakan ritual milik agama Kristen Katolik telah berangsur-angsur bergeser, yang semula untuk memperingati kematian santo Valentine dan Marius telah bergeser menjadi hari ?Jamuan Kasih Sayang? yang disebut sebagai ?Supercalis? seperti yang dirayakan oleh bangsa Romawi Kuno pada tiap tanggal 15 Pebruari.

Sedangkan pada abad pertengahan di dalam bahasa Perancis-Normandia terdapat kata ?Galentine? yang berasal dari kata Galant yang berarti cinta, persamaan bunyi antara Galentine dan Valentine disinyalir telah memberikan ide kepada orang-orang Eropa bahwa sebaiknya pada tanggal 14 Pebruari digunakan untuk mencari pasangan. Dan kini Valentine telah tersinkretisasi dengan peradaban Barat.

Valentine telah menjadi bentuk pesta hura-hura, simbol modernitas, sekedar simbol cinta, dan sudah mulai bernuansa pergaulan bebas dan seks bebas.

Banyak para muda-mudi yang mengadakan pesta Valentine hanya karena ikut-ikutan supaya tidak dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul, orang yang ikut-ikutan pesta valentine seakanakan telah menyandang predikat sebagai orang yang modern dan maju, padahal dia tidak tahu apa-apa tentang sejarah Valentine dan Valentine itu sendiri, padahal Valentine sendiri bukanlah hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi.

Tentu saja Barat adalah yang paling diuntungkan dengan hiruk-pikuk pesta Valentine, karena di dalam pesta valentine orang didukung untuk hura-hura, mencari cinta sesaat dan instan, seks bebas, galmour yang semuanya itu mengarah ke peradaban Barat.

Ketika Al-Islah mengadakan survey via telepon terhadap beberapa masyarakat kota, ada seorang koresponden yang pernah berada di luar negeri memberikan pandangannya bahwa Valentine telah menjadi media Barat untuk memasarkan produknya, merebaknya Valentine di kalangan muda-mudi, menjadikan mereka ramah dan permisif terhadap produk-produk Barat, antara lain fashion, kafe, hotel, film, seks pranikah, dan lain sebagainya.

Namun kalau kita mau jeli dan teliti, Valentine memang bisa menjadikan seseorang merasa tidak ketinggalan zaman, gaul, fashionable dan segudang simbol peradaban Barat lainnya, salah satu faktor besarnya daya jual produk-produk Barat adalah terbangunnya opini tersebut dikalangan muda-mudi, contoh, orang ingin mengganti Hp-nya dengan HP baru hanya dengan satu alasan saja yaitu ?model baru lebih trendy atau fashionable yang lama telah ketinggalan jaman dan memalukan? , opini semacam itulah yang ingin dibangun barat melaui acara-acara Valentine.

Survey Membuktikan

Dari wawancara dengan beberapa koresponden yang ada diwilayah pinggiran kota via telepone ketika diajukan pertanyaan apakah Valentine itu ? didapatkan hasil rata-rata para koresponden dari kalangan remaja memberikan jawaban bahwa Valentine adalah hari kasih sayang walaupun sebagian besar dari mereka tidak mengetahui sejarah Valentine. Dan ketika mereka ditanya apakah ingin merayakan Valentine?, sebagian besar menjawab ya dan ingin merayakan bersama sang kekasih, sebagian yang lainnya menjawab tidak perlu dengan alasan kasih sayang itu bukan hanya satu hari itu saja tetapi sepanjang tahun, dan ada juga yang memberikan alasan karena Valentine adalah budaya Barat yang memiliki efek negatif dan merusak. Yang cukup mengejutkan ada seorang anak SD yang tahu tentang hari Valentine dan ingin merayakan dengan memberi hadiah kepada teman spesial.

Dan dari wawancara dengan korespeonden yang sudah berumah tangga dengan kisaran umur antara 30 tahun hingga 50 tahun memberikan hasil bahwa ketika mereka dalam usia remaja mereka sebagian besar tidak tahu tentang Valentine walaupun pernah mendengar kata Valentine, sebagian kecil mengatakan ketika masih remaja mereka telah tahu tentang Valentine tetapi tidak pernah merayakannya. Dan ketika diberi pertanyaan lanjutan apakah akan memberikan izin kepada anaknya untuk merayakan Valentine, sebagian besar menjawab tidak masalah asal tidak kebablasan, dan sebagian yang lain mengizinkan tetapi dengan memberikan pengarahan dan sebagian yang lainnya lagi akan melarang karena mengetahui bahwa Valentine adalah budaya Barat dan bertentangan dengan agama Islam.

Dari wawancara tersebut dapat diperoleh gambaran tentang opini dan sikap masyarakat mengenai Valentine ?walaupun kurang akurat-:

Pertama, kalangan muda-mudi hampir 100% telah mengenal Valentine padahal para orang-tua mereka hampir 100% tidak mengenal Valentine pada masa remajanya berarti Valentine telah berkembang pesat dalam satu generasi.

Kedua, hanya sebagian kecil remaja yang menentang Valentine dan hampir 100% yang tidak mengetahui tentang sejarah Valentine.

Dan sekarang mari kita tinjau pandangan Islam tentang Valentine dan bagaimana semestinya umat Islam harus bersikap.

PANDANGAN ISLAM TENTANG VALENTINE

Dari uraian sejarah Valentine dan hubungannya dengan peradaban Barat saat ini dapat diringkas bahwa Valentine merupakan :

1. Ritual yang bersumber dari Kristen yang dikukuhkan oleh Paus Galasius untuk mengenang orang suci Kristen yaitu Santo Valentine dan Santo Marius.
2. Ritual orang-orang Romawi kuno yang pagan (penyembah berhala) untuk memperingati dewi Juno yaitu ratu dari segala dewa-dewi bagi perempuan dan perkawinan ( dewi cinta).
3. Ritual bangsa Eropa pada abad pertengahan untuk mencari jodoh.
4. Media Barat untuk mengkokohkan cengkraman peradaban Barat.,

Dari keempat jatidiri Valentine tersebut, tidak satupun yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, alasannya :

Pertama, Valentine merupakan ritual keagamaan yaitu agama Kristen, sehingga Valentine merupakan ibadah bagi agama Kristen, bukti bahwa Valentine sebagai ritual agama Kristen adalah ritual Valentine tersebut dikukuhkan oleh seorang Paus yaitu Paus Galasius untuk memperingati dua orang yang diberi gelar orang suci oleh orang-orang Kristen. Bagi Muslim mengikuti Valentine tersebut adalah sama dengan mengikuti peribadatan orang Kristen, di samping itu ada bahaya yang lain yaitu sinkretisasi antara agama Islam dan Kristen, Allah I telah memerintahkan kita untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama Islam dengan ajaran agama manapun termasuk Kristen :
Bagimu agamamu, bagiku agamaku. QS. 109:1-6

Kedua, Valentine untuk memperingati/memuja dewi Juno adalah ritual yang dilakukan oleh orang-orang romawi Kuno yang menyembah berhala/dewa, sehingga mengikuti ritual ini dapat bernilai kesyirikan seperti yang dilakukan oleh orang-orang Romawi Kuno yang menyembah berhala.
Bedakan diri kalian dari orang-orang Musyrik. HR. Bukhari-Muslim

Ketiga, Valentine sebagai sarana untuk mencari jodoh oleh orang-orang Eropa, mereka bertahayul bahwa kasih sayang akan mulai bersemi pada tanggal 14 Pebruari, tahayul adalah salah satu bentuk kesyirikan, sehingga haram hukumnya bagi umat Islam untuk mengikutinya.

Keempat, Valentine sebagai media barat telah diakui daya rusaknya terhadap tatanan masyarakat timur apalagi Islam, mengiktui Valentine bukan saja sekedar pesta untuk menyatakan kasih sayang, tetapi juga pesta yang mau-tidak-mau harus mengikutkan budaya yang lainnya, pergaulan bebas, fashion, pakaian minim, ciuman antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya, hidup glamour, materialistis, dansa-dansa, mengumbar nafsu dan lain-lain.
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, ia akan termasuk golongan mereka. HR. Ahmad

Tidak dapat dipungkiri lagi, Valentine adalah salah satu pintu masuk untuk menjadi sama dengan mereka.

Itulah jatidiri Valentine dan kedudukannya terhadap agama Islam, banyak para muda-mudi yang mengikuti Valentine hanya sekedar ikut-ikutan dan tidak mengetahui apa dan bagaimana Valentine yang sesungguhnya, mereka ikut hanya karena pernah melihat ada yang jualan kartu Valentine atau menerima kartu valentine, atau karena pernah diajak temannya ikut acara Valentine, atau karena pernah melihat propaganda Valentine di majalah-majalah, tv, film dan lain sebagainya, terhadap sikap para muda-mudi yang mengikut saja terhadap apa yang tidak diketahuinya, Allah SWT telah memberikan peringatan :

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. QS. 17:36

Padahal para muda-mudi gaul sering berkata untuk memberi kesan/nilai negatif kepada temannya dengan perkataan ?sok tahu lu? ternyata mereka sendiri terhadap Valentine juga sok tahu. Wallahu a?lam.

Al-Islahonline

31 Tanggapan to “Hari Valentine menurut pandangan islam”

  1. terserah lah mau valentine atau ndak yang penting aku ade duit untuk makan,,,,,,,,valentine haram dak halal juak ndak,,,ndak haram karena valentine sudah mendunia dan sudah tidak dianggap sebagai peringatan kematiannya,,,,yang penting tidak menyembah atau menduakan Allah,,

    • z g’niat nduain ALLAh seh mang bner,kn sgl seswatu.x t’gndeng niat.x
      but ntu kn hari raya rang non muslim,np jg kita ikutan rame2nan ngrayain org kt ud pny ry rya ndiri…

    • hai kawan zaman yang harus menyesuaikan syri’ah bukan syri’ah yang menyesuikan zaman

    • jangan jadikan tradisi menjadi agama, tapi jadikan agama sebagai tradisi. ingat kenapa islam seperti ini sekarang karena banyak yang cuek pada agamanya sendiri. hanya mengikuti tren saja

  2. woi ada ga yang online?????

  3. askum…
    ap ceh gunanya valentine…

    ga penting banget deh…

    ikutin valentine day…. kaya ga da hari2 lain aj seakan dunia mao kiamat…

    yakin dan percaya pada satu yaitu ALLAH SWT….

    jgn duakan DIA dengan ritual2 tuh….

    naudzubillah….

  4. yah sungguh tragiss

  5. MUSLIMAH Says:

    akhirnya saya tahu bahwa memang benar valentine haram diranyakan oleh umat islam karena banyak sejarah yang sangat bertentangan dengan agama islam dan terima kasih atas informasinya. terimakasih

  6. Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh…
    Sungguh besar kekuasaan ALLAH Azza wa jalla, maha pemberi peringatan kepada umat-Nya agar senantiasa terlindungi dari gangguan Syaitannirrojeem, wahai kaum muslimin dan muslimah yang mulia sesungguhnya Rasulullah shalallahu alaihi wa salam adalah teladan yang baik bagi seluruh umat manusia, beliau tidak pernah mengistimewakan hari perayaan apapun kecuali yang telah diperintahkan didalam Al-Qur’an. ikutilah gaya hidup beliau shalallahu alaihi wa salam…
    ALLAHU AKBAR…3x!!

  7. mandarlis Says:

    merayakan Hari Valentine adalah KEBODOHAN yang ternyata eksploitasi cinta tanpa tuntunan agama akan bermuara kepada pergaulan seks bebas.

    say…NOT for VALENTINE

  8. Hamba Allah Says:

    Sesungguhnya mendakan Allah itu adalah dosa besar, ingat itu…

  9. Aisya An-nissa habibah Says:

    Saya sangat setuju bahwa valentine itu tidak sesuai dengan islam… go islam

  10. AHLI KITAB Says:

    Teman2..
    Budaya Valentine tuh nggak termasuk budaya agama Kristen baik Protestan,Katolik n Ortodoks.Melainkan suatu budaya dari luar Gereja..
    Jadi yang berhubungan dengan Barat belum tentu berhubungan dengan agama Kristen.
    INGAT! Bahwa sekarang ini mayoritas orang Barat sudah menganut Atheisme,,bukan Kekristenan lagi.
    Disana agama sudah tidak berperan terlalu penting.
    Sedangkan filsafat disana semakin maju.

    Terlebih itu,,baik agama Nasrani yang ada di Yerusalem,Lebanon,Syiria,Rusia dan agama2 Nasrani dari non-Barat.TIDAK PERNAH mengadakan acara2 Valentine seperti itu.
    Terbukti BAHWA agama Nasrani TIDAK pernah memiliki KALENDER RELIGIUS untuk VALENTINE!!!.

    Memang sejarahnya Valentine dicetuskan oleh orang yang juga berasal dari agama Nasrani oleh Santo Valentinus untuk meluruskan dan membersihkan pengaruh gelap budaya yang SEBETULNYA,,TAPI SEJARAH SEBENARNYA SEBELUM JAUH ADANYA AGAMA NASRANI BAHWA
    VALENTINE SEBELUMNYA TELAH DISELENGGARAKAN UNTUK AGAMA2 PAGAN DENGAN MERITUALKAN DARAH PERAWAN..

    JADIII!!!!
    VALENTINE ITU BUKAN NASRANI DAN VALENTINE ITU MURNI BUDAYA BARAT TANPA CAMPUR URUSAN AGAMA NASRANI.

    PAUS(GEREJA KATOLIK) dan GEREJA PROTESTAN SERTA GEREJA ORTODOKS melarang penggunaan hari2 selain hari2 keagamaan di agama Nasrani.
    JADI TIDAK PERNAH orang NASRANI merayakan VALENTINE DI GEREJA,dan GEREJA MELARANG PERAYAAN DI DALAM GEREJA,,karena itu merupakan BUDAYA PENGARUH BARAT.

    SO jngan SOK TAHU DULU…
    CARI ILMU,BARU BERPENDAPAT!!!

  11. AHLI KITAB Says:

    EHMM BUAT TMEN2KU MUSLIM,,,
    MENGAPA HARI RAYA IDUL FITRI SELALU DIWARNAI MAAF-MEMAAFKAN,,???
    BUKANNYA HARI MAAF-MEMAAFKAN SETIAP HARI SELALU BISA DISELENGGARAKAN,,??

    JADI KALIAN MEMAAFKANNYA PADA SAAT IDUL FITRI YAH??
    KACIAN BNGET HRUS MAAF2AN NUNGGU LEBARAN.

    KLO AKU SIH SETIAP HARI SELALU MEMAAFKAN ORANG ,, TERMASUK BUAT ORANG YG MEMBUAT POSTINGAN INI..
    THX DEHH

    CARI ILMU SEBENAR2NYA,,LALU BERPENDAPATLAHH!!!!!!!!!

    • untuk AHLI KITAB
      dalam ajaran islam maaf memaafkan merupakan perbuatan yang dianjurkan setiap ketika kita berbuat dosa atau kesalahan,, bukan harus menunngu idul fitri, namun iduL fitri merupakan waktu yang baik dan utama, jadi analoginya tidak bisa dihubungkan dengan valentine,,
      pun dengan sejarahnya tidak ada yang negative,,, jadi jangan so’ tau juga…

      kalau pun budaya valentine itu teLah bergeser jadi budaya barat maka intinya, ketika budaya itu berkembang mayoritas orang2 barat memang pemeluk agama kristen, dalam islam kita tidak diperkenankan meniru atau melakukan budaya agama lain, budaya yang berhubungan dengan ritual keagamaan,,, karena akan mengikis elemen2 keimanan seorang muslim (pemeluk islam)…. dan itu perlu diwaspadai, karena budaya valentine sekarang telah mengarah kepada perbuatan dosa, seks bebas, atau bahkan lebih,,, saya kira hati anda juga menolak perbuatan seperti itu…

    • presiden besar dunia yang membawa perubahan yakni baginda NABI BESAR MUHAMMAD SAW mengajarkan kepada ummat islam untuk memaafkan dan tidak ada permusuhan, dan apabila ada orang yang bermusuhan sampai tiga hari berturut-turut mereka tidak saling memaafkan maka tidak termasuk ummat nabi MUHAMMAD, alhadist (riwayat muslim).
      jadi yang kamu kira maaf-maafan hanya pas idulfitri saja,sebenarnya itu budaya muslim diIndonesia, yang sebenarnya bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan.

  12. belajar menghargai perbedaan Says:

    ya sudah lah…… nggak usah diperdebatkan lagi…..
    jangan saling menjatuhkanlah antar umat beragama…toh di indonesia ini agama nggak cuma satu..ada banyak…..belajarlah untuk menghargai agama-agama remi yang ada di indonesia…selain menjadi pemeluk agama yang baik kita juga harus jadi warga negara yang baik bukan?
    indonesia itu masyarakat yang majemuk loh…..kalau kita sendiri warganya tidak menghargai kemajemukan itu, saling menjatuhkan karena perbedaan, yah…..terus kapan dong kita naik kelas dari negara berkembang ke negara maju?

  13. info yg berguna,,,,

    untuk AHLI KITAB
    dalam ajaran islam maaf memaafkan merupakan perbuatan yang dianjurkan setiap ketika kita berbuat dosa atau kesalahan,, bukan harus menunngu idul fitri, namun iduL fitri merupakan waktu yang baik dan utama, jadi analoginya tidak bisa dihubungkan dengan valentine,,
    pun dengan sejarahnya tidak ada yang negative,,, jadi jangan so’ tau juga…

    kalau pun budaya valentine itu teLah bergeser jadi budaya barat maka intinya, ketika budaya itu berkembang mayoritas orang2 barat memang pemeluk agama kristen, dalam islam kita tidak diperkenankan meniru atau melakukan budaya agama lain, budaya yang berhubungan dengan ritual keagamaan,,, karena akan mengikis elemen2 keimanan seorang muslim (pemeluk islam)…. dan itu perlu diwaspadai, karena budaya valentine sekarang telah mengarah kepada perbuatan dosa, seks bebas, atau bahkan lebih,,, saya kira hati anda juga menolak perbuatan seperti itu…

  14. valentine tak boleh dilaksanakan toek org2 islam

  15. udahlah orang kafir

  16. katolik itu agama q Says:

    smwa terserah individu masing2,jgn menyalah kn agama org lain. mw kmu merayakn vlntine atau nggak,itu kn urusan kmu… tp jgn pke2 bwa nama org nasrani itu kafir. kalian fikir agama kalian itu hebat k ap??
    jgn memperdebat kn hL yg nggak penting lh… urus jx urusan kmu sendiri baru ngurusin org lain.. klau kamu emang hebat,baru nasehatin org lain…..
    OOOOOOKKKKKKKKEEEEEEEEEEE???????????????????

  17. opboyly Says:

    Jgn se’enaknya bilang agama lain kafir…
    emang kalian fikir agama kalian sudah yang paling bagus???
    liat saja di televisi,agama yang sering kontra itu agama apa???
    selalu memperdebatkan hal2 yang tidak penting…
    agama yang kalian anggap kafir saja tidak pernah mengganggu privasi kalian…
    sebagai umat yang beriman tidak seharusnya berkata demikian,hargailah kepercayaan dan iman orang lain…
    bagi kami orang nasrani,orang mau ngomong apa tentang kami terserah aja…
    yang penting kami yang menjalani dan tidak mengganggu kalian yang non nasrani….
    LOVE JESUS 4EVER!!!!!!

  18. valentine yang bukan ajaran islam di jalani,,,tapi maulid , baca yasin, di bid’ahkan…..WHY……Hadist Rosululloh: “Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk dalam kaum itu”……”Barangsiapa yg mencari agama selain islam, maka sekali2 tidaklah diterima agama itu, dan di akhirat dia termasuk orang2 yg rugi” (QS Al Imron : 85

  19. ortuku nasrani juga Says:

    udahlah tunggu aja sampai nabi isa turun lagi ke bumi dan meluruskan semuanya..apakah kaumnya akan menerima dan percaya pelurusan yang dikatakan oleh nabi yang mereka anggap Tuhannya?? atau malah ditentang seperti kejadian masa lampau di mana nabi isa ditentang dan disalib oleh kaumnya sendiri..?? wallahua’lam..

  20. dunia ini adalah tipu daya…kita semua harus bisa mawas diri…jgn smpai trperosok kdalam suatu ke syirik kan…
    Mudh2n alloh swt slalu membrikan perlindungan kepada hambanya..yg slalu beriman dan bertawaqal kepadaNYA…amin..

  21. mujiono Says:

    Mari kita saling mengingatkan…! Krn mengingatkan itu perintah agama!

  22. lebih bijak z nanggapinya….. valentin bkn tradisi umat islam.

  23. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS:5:51)’

    setuju,,,,,, buat anda yang berkomentar dengan menyampaikan keberatan atas argumen diatas, berarti telah berkhianat trhadap ajaran Islam dan Al-Qur’an terutama ayat diatas karena Al-Qur’an adalah wahyu yang disampaikan Oleh sang Pencipta.

Tinggalkan Balasan ke annida Batalkan balasan